6 Gejala BAB Berdarah yang harus di waspadai :
1. Darah Merah Segar pada Tinja
Menunjukkan perdarahan di saluran cerna bagian bawah, seperti wasir (ambeien) atau fisura ani. Namun, jika terjadi terus-menerus, bisa jadi tanda polip, peradangan, atau bahkan kanker usus besar.
2. Tinja Berwarna Hitam Pekat (Melena)
Biasanya menandakan perdarahan di saluran cerna bagian atas, seperti lambung atau usus halus. Sering dikaitkan dengan maag kronis, tukak lambung, atau GERD berat yang melukai dinding lambung.
3. Disertai Mual, Muntah Darah, atau Nyeri Ulu Hati
Tanda adanya pendarahan dari lambung atau kerongkongan, yang bisa dipicu oleh GERD, gastritis erosif, atau tukak lambung.
4. Lemas, Pusing, atau Pingsan
Bisa jadi pertanda tubuh mengalami kehilangan darah dalam jumlah banyak—baik tampak jelas maupun perdarahan tersembunyi. Perlu ditangani segera.
5. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab Jelas
Jika disertai BAB berdarah, bisa mengarah pada masalah serius seperti tumor, kanker, atau radang usus kronis.
6. BAB Berdarah Terjadi Berulang Kali
Meskipun tidak disertai rasa sakit, frekuensi BAB berdarah yang terus berulang harus dievaluasi oleh dokter.